Setelah melewati jalan beraspal dan tiba di kawasan wisata pantai ini, Anda akan melewati jalan setapak dengan dua buah sungai kecil di sisi kiri yang nantinya akan menyatu membentuk air terjun. Namun sayang, keindahan air terjun di Pantai Jogan Gunungkidul ini sesungguhnya paling menarik tatkala disaksikan di musim penghujan. Saat musim kemarau, debit air terbilang sangat rendah selain pula aliran airnya dipergunakan untuk kebutuhan masyarakat lokal.
Jika Anda ingin merasakan nikmatnya guyuran air terjun dari atas tebing, Anda harus turun mengikuti jalan setapak. Harap menjaga kehati-hatian sebab jalan biasanya cukup licin karena selalu basah. Anda dapat menggunakan kayu-kayu pegangan yang telah disediakan untuk menopang tubuh.
Untuk melihat keidahan air terjun dan
batu2nya, sangat di rekomendasikan kamu turun kebawah aja. Untuk bisa
turun kebawah, kamu di wajibkan melewati turunan dari bukit kapur di
sebelah kanan dari air terjun. Oh iyaaa… harus hati-hatinya, karena
batuan ini lumayan licin, apalagi kalau kena ujaan..
Setelah sampai bawah barulah kamu bisa
menikmati indahnya air terjun ini. Air terjun yang airnya berasal dari
perbukitan karst yang berada di belakang pantai ini. Air terjunnya
sendiri pun memmiliki keunikan yang airnya langsung menuju ke laut yang
hal ini di karenakan pantai Jogan sendiri tidak memiliki garis batas
laut. Jadi di sini beda dengan pantai-pantai lainya di gunung kidul yang
biasanya bisa di gunakan untuk bermain air ataupun berenang. Pantai
Jogan terdiri dari tebin yang lumayan tinggi, dengan dinding pantai
tebing yang tajam dan bebataun-bebatuan koral yang tertata rapi
menandakan bahwa batu ini sangat kokoh. Sedangkan kamu bisa melihat
tumbuhan pandan yang sangat indah tepat diatas tebing karang.
0 comments:
Post a Comment