Raja Ampat merupakan sebuah wilayah kabupaten dengan luas lebih dari 4,5 juta hektar, yang lokasinya berada di Papua Barat tepatnya di sebelah barat kepala burung. 85% wilayahnya adalah lautan, dan sisanya adalah gugusan pulau-pulau yang jumlahnya lebih dari 600 pulau. Terdapat 4 pulau besar diantara 600 pulau tersebut, yakni Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Selain dari 4 pulau tersebut, hanya ada 35 pulau yang berpenghuni di Kepulauan Raja Ampat ini, dan sisanya tidak ditinggali oleh manusia. Baru sekitar 400 pulau yang sudah dieksplorasi.
Nama Raja Ampat sendiri berasal dari cerita masyarakat setempat yaitu adanya seorang perempuan yang telah menemukan 7 buah butir telur. Kemudian telur-telur tersebut menetas, 4 telur diantaranya menetas menjadi seorang pangeran, dan 3 telur yang lain menjadi seorang wanita, sebuah batu, dan juga hantu. Kemudian 4 Pangeran itu menjadi seorang raja di pulaunya masing-masing, yaitu Pulau Batanta, Pulau Waigeo, Pulau Misool, dan Pulau Salawati sehingga disebut sebagai Raja Ampat.
Potensi wisata alam yang ada di Kepulauan Raja Ampat sangat luar biasa, Tempat wisata yang ada di Papua Barat ini sangat dikenal dengan wisata bawah lautnya yang sekaligus merupakan salah satu tempat untuk menyelam terbaik di dunia karena memiliki kelengkapan serta keragaman flora dan faun di bawah lautnya. Hasil dari penelitian, Kepulauan Raja Ampat memiliki 75% dari sejumlah spesies karang di dunia. Tidak ada yang mempunyai spesies karang sebanyak itu pada satu lokasi yang terbilang kecil. Banyaknya spesies karang yang ada di Kepulauan Raja Ampat, secara otomatis akan banyak terdapat juga spesies ikan karang. Selain beberapa psesies tersebut, Anda juga dapat menjumpai ikan pari manta, kuda laut, ikan barkuda, ikan duyung, penyu, hiu karang, tuna, dan masih banyak lagi.
Perjalanan wisata ke Raja Ampat memang memakan biaya cukup besar dan waktu yang lama, namun akses menuju kepulauan ini tidak terlalu sulit. Jika Anda berniat melakukan wisata ke Kepulauan Raja Ampat disarankan untuk mengikuti promo penerbangan menuju kota Sorong. Atau memilih jalur alternatif melalui jalur laut menggunakan kapal PELNI menuju kota Sorong.
Dari Kota Sorong naik angkutan umum menuju ke pelabuhan, di sini kita harus membeli tiket masuk kawasan Raja Ampat. Dari Pelabuhan Sorong kita dapat menggunakan kapal rakyat yang berlayar setiap pukul 14.00 WIT menuju Ibu Kota Raja Ampat dengan biaya Rp. 120.000 per orang selama kurang lebih 2 jam perjalanan.
Untuk menjelajahi Kepulauan Raja Ampat, kita harus menyewa boat dengan kisaran harga Rp. 8 juta – 30 juta. Jadi supaya dapat menekan biasa transfortasi, disarankan mengunjungi Raja Ampat secara berkelompok atau patungan dengan wisatawan lain. Waktu yang tepat menjelajahi Kepulauan Raja Ampat adalah mulai pukul 07.00 WIT sampai petang karena bisa belajayar ke lima pulau yang berdekatan mulai dari Selat Dampir, Pulau Pensil, Gua Karang, Resor Sorido dan Pulau Lage Peley.
Pengunjung Kepulauan Raja Ampat kebanyakan adalah para penyelam, namun lokasi ini juga menarik bagi wisatawan non penyelam. Raja Ampat memiliki pantai berpasir putih yang sangat indah, gugusan pulau-pulau mempesona dan flora-fauna endemik yang unik seperti cenderawasih merah, cenderawasih Wilson, maleo Waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis anggrek.
Spesies laut yang unik dapat dijumpai saat menyelam di antaranya kuda laut katai, wobbedong, ikan pari manta, ikan eviota raja. Kalau beruntung, Anda bisa melihat penyu dan ikan duyung berenang di sekitar Anda.
0 comments:
Post a Comment