"mengunjungi tempat tempat yang indah adalah satu satunya kebahagiaan yang bisa kita beli,jadi belilah pengalaman yang menyenangkan"

Pulau Moyo

Pulau Moyo terletak di sebelah utara Sumbawa besar. Pulau dengan luas 32.044,86 ha ini berpenduduk 1.944 jiwa (sensus 2010). Pulau ini dijadikan Taman Wisata Alam Laut dengan luas 6.000 hektar sejak dikeluarkan surat keputusan menteri Kehutanan dan Perkebunan no. 308/KPTs-11/1986 pada tanggal 29 September 1986 dan dibawah pengendalian Badan Konservasi sumber daya alam Nusa Tenggara Barat.


Keindahan Pulau Moyo tidak diragukan lagi. Di sini terdapat berbagai jenis flora dan fauna seperti kupu-kupu, dua puluh satu jenis kelelawar, babi liar, rusa, ular, berbagai macam jenis burung dan hewan-hewan lainnya. Hal ini menandakan bahwa Pulau Moyo terjaga kelestariannya. Selain bisa menikmati keindahan hutannya, Anda juga bisa menikmati keindahan alam bawah lautnya yang tentunya masih sangat indah.
Bagi pecinta alam maupun burung, Pulau Moyo adalah surga tersendiri. Dari 124 jenis burung yang ada di Sumbawa, 84 jenis diantaranya ada di sini. Beberapa spesies langka seperti kakak tua berkepala kuning dan burung gosong dapat Anda temukan di pulau ini. Bagi pecinta hiking, Anda akan menemukan air terjun, gua, serta sungai yang bisa Anda susuri. Dan untuk yang hobi bersnorkeling ataupun diving, di sini terdapat spot-spot bawah laut yang indah. Anda akan menemukan spon, anemon, belut, pelagik, manta, sekelompok ikan terbang sampai hiu kecil yang sedang berenang.

Menuju pulau moyo:
Ada 2 alternatif yaitu melaui Darat dan Udara:

Jalan darat dilayani mobiltTravel yang akan menempuh perjalanan selama +/- 6 jam dengan perinician : * Mataram - Pelabuhan Khayangan = 2 jam * (Kapal Ferri)Pelabuhan Khayangan - Poto Tano (Sumbawa Barat)= 1-2 jam * Poto Tano - Sumbawa Besar = 2jam

Jalan udara dilayani sebuah Maskapai setiap hari dari Mataram-Sumbawa Besar dengan menggunakan pesawat Fokker 50 dan sebuah Maskapai yang terbang setiap Selasa dan Jumat. Perjalanan udara memakan waktu 35 menit.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Moyo adalah pada bulan Juli-Agustus. Hindari berpegian antara bulan Desember - April karena gelombang ombak laut yang cukup besar.

Fasilitas

Di pulau ini Anda bisa menginap di Amanwana Resort (satu-satunya resort sekelas hotel bintang lima di Pulau Moyo) dengan biaya yang cukup mahal yakni sekitar $800 per malam. Pilihan lainnya, Anda bisa mendapatkan beberapa tempat untuk menginap di rumah penduduk Desa Labuan Aji dengan biaya sesuai kesepakatan atau sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per malam. Atau bila mau, bisa juga membawa tenda sendiri beserta perlengkapan tidur seperti sleeping bag, dengan begitu tentunya akan lebih menghemat keuangan Anda.
SHARE

Putra mega

hi. saya adalah orang yang suka berpetualang,design dan surfing internet. terimah kasih atas kunjungan anda. silakan tinggalkan komentar

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment